Wednesday, January 30, 2019

Tentang Mencintai

Mencintai adalah perbuatan baik. Seperti berbuat baik, mencintai harus didasarkan dengan rasa ikhlas dan tanpa pamrih. Itulah mengapa harusnya tak perlu ada dendam jika kita sering menemui banyak cinta yang tidak berbalas dari orang yang sama. Karena toh tujuan dari berbuat baik bukanlah untuk dibalas. Barangkali jika kita bisa mencintai seikhlas dan setulus berbuat baik, perkara balasan adalah hal yang tak perlu kita risaukan.

Biasanya balasan dari berbuat baik datang dari orang yang berbeda. Begitulah siklus berbuat baik. A berbuat baik kepada B, B berbuat baik kepada C, C berbuat baik kepada D,  dan seterusnya sampai pada akhirnya nanti akan ada yang berbuat baik kepada A. Cara bekerja mencintai juga seperti itu. Ada siklus tak kasat mata yang pada akhirnya akan berakhir kepada kita. 

Jika siklus ini terjadi dan berakhir kepada kita, maka suatu hari kelak akan ada yang mencintai kita dengan tulus seperti cara kita mencintai orang lain. Itulah balasan dari berbuat baik; balasan dari mencintai dengan cara yang tulus.

Namun ada perbedaan yang sangat menonjol antara berbuat baik dan mencintai. Adalah ketika kita menjadi orang yang dicintai atau menerima perbuatan baik dari orang lain. Kita dapat dengan mudah berkata, "Terima kasih telah berbuat baik kepadaku. Aku tidak bisa membalas dengan cara yang sama. Orang lain pasti akan membalas kebaikanmu." Tapi betapa kita amat susah berkata, "Aku tidak bisa membalas cintamu dengan cara yang sama."

Dibalas atau tidak, itu urusan belakangan. Mencintailah dengan suka cita. Rayakanlah cinta seperti tiada hari lain untuk mencintai. Utarakan cinta karena sudah terlalu banyak kebencian di dunia ini.

xx, 
omong kosong rahamnita

No comments:

Post a Comment