Nyaris 2922 hari telah mencari dan berperang
2922 hari berperang
Tanpa genderang sejak hari pertama
Tiada menerjang pun menyerang
Hanya bertahan pada tumpuan
Nasib diburu pada undian lotre
Bertaruh kepada takdir
Masa depan tak mampu dihadapi
Bukankah takdir ada yang meminta?
Tak ada hari depan
Selamanya tak ada hari depan
/2/
Adyatarna, Adyatarna
Berantagonis dengan kenyataan
Daging-daging pendosa
Adalah senjata
Bertikai dan menghunus
Merajuk dan menguasai
Selaksa tombak dan irama
Menari, menarilah di atasnya
Menertawakan emosi di persimpangan
Pada senja di tahun ketiga
Sampai neraka terbakar di tengah kota
/3/
Adyatarna, Adyatarna
Akal telah hilang
Ditelan petak-petak khayali
Lantas menerjang kerumunan
Mengabaikan dosa-dosa
Mengacuhkan cermin
Menatap pada diri
Melibatkan bara dan dendam
Menyelamatkan nyawa-nyawa
/4/
Akal telah hilang
Ditelan petak-petak khayali
Lantas menerjang kerumunan
Mengabaikan dosa-dosa
Mengacuhkan cermin
Menatap pada diri
Melibatkan bara dan dendam
Menyelamatkan nyawa-nyawa
/4/
Adyatarna, Adyatarna
Pada hari ke 2923 kelak
Tetaplah menyelamatkan kewarasan
Tetaplah memenangkan keangkuhan
Bermetafor dengan semesta
Dan paradox waktu yang jauh
Nestapa tak dilalui
Duka tak dialami
/5/
Adyatarna, Adyatarna
Yang kucari di sela-sela keramaian
Yang kucari di pameran-pameran wajah
Yang kucari pada kecintaan-kecintaan
Yang kucari pada ketiadaan, kesunyian, kekosongan
Adalah engkau
Adyatarna
Adalah aku
Pada hari ke 2923 kelak
Tetaplah menyelamatkan kewarasan
Tetaplah memenangkan keangkuhan
Bermetafor dengan semesta
Dan paradox waktu yang jauh
Nestapa tak dilalui
Duka tak dialami
/5/
Adyatarna, Adyatarna
Yang kucari di sela-sela keramaian
Yang kucari di pameran-pameran wajah
Yang kucari pada kecintaan-kecintaan
Yang kucari pada ketiadaan, kesunyian, kekosongan
Adalah engkau
Adyatarna
Adalah aku
No comments:
Post a Comment